Porifera adalah filum hewan avertebrata yang terdiri dari hewan-hewan yang biasa disebut sebagai spons. Spons adalah hewan yang tidak memiliki jaringan atau organ yang sebenarnya, melainkan terdiri dari sekumpulan sel yang terorganisir dalam sebuah struktur tubuh yang khas. Porifera memiliki tubuh yang berpori-pori, dengan lubang-lubang kecil yang disebut ostia untuk memasukkan air ke dalam tubuh mereka dan lubang yang lebih besar yang disebut osculum untuk mengeluarkan air yang sudah diproses. Porifera biasanya hidup di lingkungan laut, dari perairan dangkal hingga laut dalam. Mereka penting dalam siklus nutrisi laut karena mereka dapat menyaring partikel-partikel organik dari air yang mengalir melalui tubuh mereka. Beberapa jenis porifera juga mengandung senyawa-senyawa yang bermanfaat untuk manusia, seperti obat-obatan dan bahan-bahan kimia yang digunakan dalam kosmetik. Karakteristik Porifera Berikut adalah beberapa karakteristik Porifera yang perlu diketahui: Bentuk tubu
Tiram adalah sejenis moluska bivalvia yang hidup di air asin atau payau. Tiram memiliki cangkang dua bagian yang kuat dan seringkali berbentuk segitiga atau bulat panjang. Cangkang tiram terbuat dari kalsium karbonat dan dilindungi oleh lapisan organik yang tipis. Bagian dalam cangkang tiram memiliki tekstur yang kasar dan berwarna putih atau keabu-abuan. Tiram hidup menempel pada permukaan substrat dengan menggunakan sejenis jaringan lunak yang disebut bisus, dan umumnya memakan plankton dan partikel makanan lainnya yang diambil dari air dengan menggunakan alat penghisap yang disebut sifon. Tiram adalah hewan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai bahan makanan dan bahan industri, serta sebagai sumber protein bagi manusia dan hewan lainnya. Karateristik Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari tiram. 1. Cangkang Kuat Ciri paling mencolok dari tiram adalah cangkangnya yang kuat dan keras. Cangkang tiram terdiri dari dua bagian yang simetris, dan biasanya berbentuk